[Lounge] Free Talk

First topic message reminder :

sate sate sateeee~~~ *dihajar

azharizaki wrote:

anishym wrote:

yah kalo gitu *berubahjadikunti aku ra mau sama kamu *larinangislebay   #geplak XD

ya sudah gak masalah, toh saya gak maksa (emangnya gua hakim, bisa maksa gitu...)  

yah setidaknya maksa dong biar ada rasa romantis nya lho yang kayak "tunggu ... *pegangtangannya .... #diisisendiri" XD

anishym wrote:

azharizaki wrote:

anishym wrote:

yah kalo gitu *berubahjadikunti aku ra mau sama kamu *larinangislebay   #geplak XD

ya sudah gak masalah, toh saya gak maksa (emangnya gua hakim, bisa maksa gitu...)  

yah setidaknya maksa dong biar ada rasa romantis nya lho yang kayak "tunggu ... *pegangtangannya .... #diisisendiri" XD

oke kalo itu maumu.

Gua memegang tangan Kunti, "Tunggu dulu, kita belum selesai."

opo iki?   

rapopo iku rebutan mbak kunti

mbak kunti kawaii ya sekrang?   

azharizaki wrote:

oke kalo itu maumu.

Gua memegang tangan Kunti, "Tunggu dulu, kita belum selesai."

aaaa tidak yamette #malumalukucing   

bakkauta wrote:

mbak kunti kawaii ya sekrang?   

wooo jelas mbak kunti kalo ga kawaii gabakal dikenal  

bakkauta wrote:

mbak kunti kawaii ya sekrang?   

wooo jelas mbak kunti kalo ga kawaii gabakal dikenal  [/quote]

jangan jangan dia sudah menjadi idol   

anishym wrote:

azharizaki wrote:

oke kalo itu maumu.

Gua memegang tangan Kunti, "Tunggu dulu, kita belum selesai."

aaaa tidak yamette #malumalukucing   

"Saudara Penasehat Hukum, ada apa dengan Saudara Terdakwa?" Tanya Hakim Ketua.

"Maaf, Yang Mulia. Tidak ada apa-apa dengan Saudara Terdakwa. Silahkan dilanjutkan persidangan kali ini, Yang Mulia." Jawab Gua.

Kunti terlihat sedikit gelisah. Entah mengapa, ia merasakan suatu gejolak yang sangat besar dalam dirinya. Gejolak yang sangat abstrak, bahkan ia tidak mengerti apa yang sedang terjadi dan apa yang ia lakukan. Ia ingin keluar, namun ia ingin menyelesaikan perkara yang menghantui dirinya sejak lama. Semuanya berjalan secara spontan, tanpa diperkirakan. Melihat tangannya digenggam oleh Gua, perasaan tersebut semakin membesar hingga hampir menguasai seluruh kendali dirinya. Dengan rasa sedikit panik, Gua mengatakan sesuatu kepada Kunti dengan suara kecil.

"Kunti, tenang dulu. Ini ruang sidang dan sidang kita belum selesai. Kamu tenang aja dulu, nanti gua yang ngatur."

#LanjutkanSendiri

bakkauta wrote:

jangan jangan dia sudah menjadi idol  

ehh jangan salah sangka gitu, kunti ini cuma setan biasa kok seperti BBB itu lho  

azharizaki wrote:

"Saudara Penasehat Hukum, ada apa dengan Saudara Terdakwa?" Tanya Hakim Ketua.

"Maaf, Yang Mulia. Tidak ada apa-apa dengan Saudara Terdakwa. Silahkan dilanjutkan persidangan kali ini, Yang Mulia." Jawab Gua.

Kunti terlihat sedikit gelisah. Entah mengapa, ia merasakan suatu gejolak yang sangat besar dalam dirinya. Gejolak yang sangat abstrak, bahkan ia tidak mengerti apa yang sedang terjadi dan apa yang ia lakukan. Ia ingin keluar, namun ia ingin menyelesaikan perkara yang menghantui dirinya sejak lama. Semuanya berjalan secara spontan, tanpa diperkirakan. Melihat tangannya digenggam oleh Gua, perasaan tersebut semakin membesar hingga hampir menguasai seluruh kendali dirinya. Dengan rasa sedikit panik, Gua mengatakan sesuatu kepada Kunti dengan suara kecil.

"Kunti, tenang dulu. Ini ruang sidang dan sidang kita belum selesai. Kamu tenang aja dulu, nanti gua yang ngatur."

#LanjutkanSendiri

woooo    gamau lanjutin aaaah nanti malah jadi visual novel lagi    #geplak

"slurrrrppp"   

(ฅ´ω`ฅ)

numpang nyimak ae wessss........... :V

anishym wrote:

hmm sama kunti yah o.o masalahnya kuntinya mau ga tuh diajak begadang bareng ?  

Bisanya sih mau kalau dikasih menyan  

azharizaki wrote:

kalo cakep sih ayo~ #eh

cakep tapi kakinya ga napak tanah  

KRTC wrote:

azharizaki wrote:

kalo cakep sih ayo~ #eh

cakep tapi kakinya ga napak tanah  

gak masalah lah, lumayan buat nambah-nambahin di CV ... XD

KRTC wrote:

Bisanya sih mau kalau dikasih menyan [You must be registered and logged in to see this image.]

what the   menyan itu cuma mitos  

sepi ya? sepi..sepi..sepi..sepiiiii~

itsminchan wrote:

sepi ya? sepi..sepi..sepi..sepiiiii~

You don't say  

yang paha yang paha yang paha
murah murah

paha apa yang kakak maksud /heh

paha ayam dek   

ayam ayaaamkuuuuuuuuuu   

Forum tiba-tiba rame. Karena paha atau karena ayam?? #digetok

mungkin karena 2-2nya?

HIDUP PAHA!

pokok nya HIDUP PAHA DAH awkwkkwkwkwkw *dibakar1forum