[DONE] Penelitian mengenai Vocaloid

First topic message reminder :

Case study penelitian: Vocaloid (dan difokuskan pada utattemita)

Tema sempit penelitian: Vocaloid sebagai batu loncatan para utattemita  
Teori yang digunakan: simulacra dan hyper-reality milik Mbah Jean Baudrillard~~~  

Adakah kemungkinan fenomena populernya Vocaloid dijadikan sebagai sarana untuk para utattemita mempopulerkan dirina sendiri?
Utattemita menggunakan "imej" Vocaloid dan menghilangkan imej asli mereka hingga para fans melihat mereka sebagai Vocaloid-yang-hidup, bukan lagi sebagai diri mereka sendiri. (hyper-reality)

Contoh: Valshe yang jelas" menggunakan imej Len-kun dengan mengilustrasikan dirina berambut kuning layakna Len-kun (bahkan di album-na sendiri, walo sekarang dah ganti jadi merah sih~~) dan -oh- dy bahkan menjadikan dirina cowo!

Tak akan banyak orang melirik dirina jika saja pada awalna dy tidak menggunakan sosok Len~
Sosok "asli" Valshe tenggelam dengan imej Len / Vocaloid dalam dirina~~~

Spoiler:

Pertama, saya ingin minta pendapat kalian (SUBYEKTIF PUN BOLEH! Misal kalian ga setuju: ENAK AZ! Gw utattemita, tapi gw YAKIN tanpa Vocaloid pun gw bisa terkenal!)
Tar biar saya yang ngolah pendapat teman-teman menjadi data~~~
Pertanyaan-pertanyaanna PASTI akan terus saya tambah, bergantung pada respon di sini~~  

Daaaaaaan.... PERATURAN PENTING! Di sini GA BOLEH formal-formal yaaaak~~~ OOT diperbolehkan (alna saya juga biang OOT XD)

Saya akan sangat berterima kasih klo teman-teman mendukung penelitian saya  

gk pernah denger voicernya ^.^"a
pernah deng sekilas. tp ttp gk jauh beda sm piko versi vocaloid-nya

gie wrote:

mohax_2000 wrote:

jadi sekarang giliran saizen yg diwawancara

Eh? Mangna kenapa musti saizen? Dan kenapa pula ngaitin sama Utatane Piko? Saya belum pernah nemu laguna Utatane Piko yang bener-bener bisa bikin saya suka sama dy~
*OOT dimulaaaaai!!!*

ada deeehhh...

^
Haku sok berahasia-rahasiaan dengan Saizen

FiaXrin wrote:

gk pernah denger voicernya ^.^"a
pernah deng sekilas. tp ttp gk jauh beda sm piko versi vocaloid-nya

BEDA JAAAOOOOH!!!!
Suara Piko asli pas nyanyi pake suara cewe, bener-bener ga berasa cowo (lho?) Kehkehkehkehkeh... *apasihgie*
*digiles Fia*

gie wrote:

^
Haku sok berahasia-rahasiaan dengan Saizen

yey klo aku mah transparan buka-bukaan, saizen tuh...

^
Sudahlah Haku, jangan meng-kambinghitam-kan Saizen...

@haku

apa ?!
udah lah... pkoknya itu masa lalu yg suram....

@gie...
jdi ni skrg ganti topic?
kasih tau lbih detail dong

@Saizen: Ga kok... Tetep Vocaloid. Cuma mang dikhususkan bahas Vocaloid-na az, ga dicampur macem-macem.
Skripsi saya jadi MEMBUKTIKAN Vocaloid itu mengglobal dengan berpegang pada teori Simulacra.
Susah-susah gampang sih... Ato gampang-gampang susah?
Saya sendiri juga masih belum ngerti yang diinginkan / dimaksud dosen itu seperti apa....

Binun sendiri....

Itu... hmmm... mungkin, sebenarnya. Tapi apakah bisa dilihat dari sisi kalau, well, bahasa kasarnya: Vocaloid itu hanya instrumental doang? Jadi kayak musik instrumental, gitu.

Please don't kill me.

Ga sepenuhnya sesuai, jelas, dan karena itu pake teori Simulacra. Mungkin karena gabungan anthromorfikasi dan fanon?

gie wrote:

^
Haku sok berahasia-rahasiaan dengan Saizen

FiaXrin wrote:

gk pernah denger voicernya ^.^"a
pernah deng sekilas. tp ttp gk jauh beda sm piko versi vocaloid-nya

BEDA JAAAOOOOH!!!!
Suara Piko asli pas nyanyi pake suara cewe, bener-bener ga berasa cowo (lho?) Kehkehkehkehkeh... *apasihgie*
*digiles Fia*

huahahahahahahahaha..!! rasain rin dimarahin gie, dan rasain gie digiles fia
*gaplok*

enak aja piko paling cewe, kalahkan dulu keimutan suara cewek sekihan

TheWeepingMan wrote:

Itu... hmmm... mungkin, sebenarnya. Tapi apakah bisa dilihat dari sisi kalau, well, bahasa kasarnya: Vocaloid itu hanya instrumental doang? Jadi kayak musik instrumental, gitu.

Please don't kill me.

Ga sepenuhnya sesuai, jelas, dan karena itu pake teori Simulacra. Mungkin karena gabungan anthromorfikasi dan fanon?

Jujur, saya ga ngerti apa yang kamu maksud... *ya, ya, saya mang dodol! *
Dah nyoba gugurekasu anthromorfikasi tapi ga nemu.

sayaka-chan wrote:

huahahahahahahahaha..!! rasain rin dimarahin gie, dan rasain gie digiles fia
*gaplok*

enak aja piko paling cewe, kalahkan dulu keimutan suara cewek sekihan

Menurut saya Sekihan malah terdengar "maksa" pas nyanyi pake suara cewe, sok imuuuuut! Liat live-na AkaPiko Hammer? Sekihan tampak menderita pas nyanyi bagian cewe
Ah, tapi saya juga suka kok Sekihan~

masa? Pas nyanyi magnet ama piko bagus kok,emang ngotot banget sih suaranya..tapi kan ini tentang mirip cewek apa nggaknya

Pingin jelasin, tapi masih download VN Jadi nanti ajalah~

Oke...

'Anthromorfikasi', aka Anthromorphism (maaf, salah terjemahkan. Mungkin karena itu Google kalah) adalah liat Wikipedia aja dah..

Dalam konteks pernyataanku tadi, Vocaloid adalah instrumen musik - sama seperti Gitar, Piano, dll - tapi diberikan 'bentuk' manusia oleh fans. Pada akhirnya, Vocaloid itu kan Vocal Synthesizer, sama seperti buatan Microsoft.

gie wrote:

@Saizen: Ga kok... Tetep Vocaloid. Cuma mang dikhususkan bahas Vocaloid-na az, ga dicampur macem-macem.
Skripsi saya jadi MEMBUKTIKAN Vocaloid itu mengglobal dengan berpegang pada teori Simulacra.
Susah-susah gampang sih... Ato gampang-gampang susah?
Saya sendiri juga masih belum ngerti yang diinginkan / dimaksud dosen itu seperti apa....

Binun sendiri....

Numpang ngebacot, mudah2an ngebantu (loh?)
Mungkin gie sendiri udah kepikir sih, tapi mungkin dosenmu pengen sesuatu kayak ngaitin kepopuleran Vocaloid dengan keadaan masyarakat jaman sekarang yang makin lama makin larut dalam topeng khayalan dibanding kenyataan?

karinadesilva wrote:

Numpang ngebacot, mudah2an ngebantu (loh?)
Mungkin gie sendiri udah kepikir sih, tapi mungkin dosenmu pengen sesuatu kayak ngaitin kepopuleran Vocaloid dengan keadaan masyarakat jaman sekarang yang makin lama makin larut dalam topeng khayalan dibanding kenyataan?

Ah, Ries, kata" ngebacot itu bikin saya inget Mith yang terserang virus
Nah, mungkin itu sih, Ries... Masalahna saya lagi buntu ide bwt memulai lagi (kan, jadina terkesan mulai dari awal lagi, walo sebenerna ga juga). Saya gtw harus nulis paan di awalan bwt pembukaan yang bisa bikin dosenna manggut-manggut ngerti

saya pengen bantu gie, mudah2an kmu gak terbantu

Tema Penelitian: vocaloid & society
Judul: isi sendiri...
Landasan Teori: Simulacra (Baudrillard)
Bunyi Teorinya: isi sendiri...
Identifikasi Masalah: (nah teorinya bilang seperti itu, sekarang diuji apakah teori2 tsb berlaku di vocaloid fandom)

Metode: kualitatif, wawancara, kuesioner, observasi

Susunlah pertanyaan2 berdasarkan identifikasi masalah... udah deh
wakakakak aneh gini, nanggung

thanks to haku, kang gie sama sekali nggak terbantu

^
Fandom Voca di Indonesia?
Ato ditambah di negara lain?
Uuuuh...
Besok bimbingan pa saya tanyain dulu yak? *jedokjedokinpalaketembok*

Voca sini dulu? Dengan luar negeri sebagai perbandingan, gitu.

Uwooooorgh!!! GANTI! GANTI! GANTI!!!!

Karena sulit mencari data sekunder berupa hasil penelitian Vocaloid sebelum saya, maka dosen menyarankan cari data primer.

ARTINA: WAWANCARA.
Jadi, penelitian saya, seperti kata Haku dan WeepingMan, bakal ngewawancarain FANS VOCALOID DI INDONESIA (berhubung ga bisa wawancarain LANGSUNG orang luar).

Untuk sementara, dibutuhkan TIGA responden. Dengan latar belakang beragam. Saya pengen dari VocaPost ini dulu. Kepikiran soal rentang usia, kira-kira temen-temen semua antara 15-30 kan ya?
Ada yang di bawah 15? Ato di atas 30? Mohon hubungi saya...

Lalu soal profesi, jenis kelamin, dasar-dasar mah gampang. Yang rada memengaruhi mungkin:
- Berapa lama kenal Vocaloid. Saya pengen ngebandingin yang udah kenal bertaon-taon sama yang baru sebulan. Pasti punya sudut pandang beda.

Dan saya pengenna karakter Vocaloid masing-masing responden itu BERBEDA. Jadi ga semuana suka Miku. Klo bisa ada yang suka banget sama yang laen, lebih bagus klo Vocaloid SELAIN keluaran Crypton.

Mohon bantuan semua... *nangis darah*
Padahal dari dulu saya ngindarin metode wawancara karena harus bikin pertanyaan yang terarah. Sulit. Belum pernah neliti pake metode ini juga

@gie: Saya malah mikir metode ini (dan topik fandom ini) bakal lebih simpel buatmu xDD. Tapi kayaknya mikirin pertanyaannya bakal riweh sih... Saya bakal bantu sebisanya. O ya, kalo mau satu/dua responden fans vocaloid yang dari luar buat perbandingan, mungkin saya bisa bantu tanya-tanya orang dA kalo udah ada daftar pertanyaannya~~

saia daftar jd responden, haku, Bandung, usia 20an, single, tinggi 166, berat 60an, kulit sawo matang, rambut item, bisa maen gitar , mahasiwa, mendambakan wanita yang rajin... lho koq jd biro jodoh

kenal vocaloid bbrp minggu abis miku dirilis, suka sweet ann (PowerFX) juga , saia juga suka piko sih sbnrnya, tp udah ada yg keburu ngefans ngebet duluan tuh

@Ries: I really love u soooooo much!!! Tapi mesti tw dulu latar belakang orang-orang yang akan kau tawarkan ke saya, ga bisa wawancara secara random. Harus ada kriteriana *minimal seperti yang saya tulis di post sebelumna*

@Jenderal Haku: Kau PALING SUKA MIKU kan??? Sama Sweet Ann lebi suka mana? Saya pengenna fans yang ngarah fanatik sama karakter kesukaanna. Uuuh... yang suka Piko sapa? *serius* Sejak awal Haku dah saya masukin list "berpotensi jadi responden" sih...

Sebenerna saya perlu yang suka banget Miku sebagai acuan awal. Kan Miku disebut-sebut ikon utama Vocaloid. Jadi HARUS ada responden penyuka Miku.

^miku... miku is prettiest in my brain... lol kayak judul album